100kg KCl +200 kg dolomit+1 ton pupuk kandang/ha. Percobaan ini dilakukan pada lahan petani Jorong Parit Batu, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat seluas 4 ha dengan menggunakan rancangan before and after dimana komponen paket petani sebagai pembanding. Komponen paket pemupukan yang diterapkan petani dalam waktu MatematikaALJABAR Kelas 11 SMAProgram LinearNilai Maksimum dan Nilai MinimumSeorang petani memiliki lahan pertanian seluas 8 hektar. Ia akan menanam lahan tersebut dengan tanaman padi dan jagung. Dari satu hektar tanaman padi dapat dipanen 3 ton padi, sedangkan dari satu hektar jagung dapat dipanen 4 ton jagung. Petani itu ingin memperoleh hasil panen tidak kurang dari 30 ton. Jika biaya menanam 1 hektar tanaman padi adalah Rp dan biaya menanam satu hektar tanaman jagung Rp maka biaya minimum yang harus dikeluarkan petani adalah....Nilai Maksimum dan Nilai MinimumProgram LinearALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0414Fungsi berikut yang mempunyai titik minimum adalah...0926Panitia demo masakan menyediakan dua jenis makanan bergiz...0310Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif ...0529Nilai minimum dari z = 3x+2y yang memenuhi syarat x+y>=3,...
pertanianpadi di Kabupaten Banyuwangi menyusut sebesar 4.780 hektare. Lahan pertanian padi pada tahun 2012 seluas 122.441 hektare berkurang menjadi 117.661 hektare pada tahun 2013. Lama usahatani (X6) adalah jangka waktu yang telah dilakukan seorang petani sebagai tolak ukurpengalaman berusahatani (tahun). 4. Alih Fungsi Lahan (Y) adalah
Dengan sepeda motor bebek tua, Santoso berkendara di jalanan batu, kawasan pertanian Kledung, Temanggung, Jawa Tengah. Di jok belakang, dia meletakkan kotak kayu dengan bibit tanaman di dalamnya. Petani berumur 60-an tahun itu menggarap sepetak kebun di lahan miring kaki Gunung Sindoro itu. “Ini tanah sewa tahunan, kalau tanah saya sendiri sudah saya jual, ha..ha..ha. Ini tanah saya sewa setahun Rp5 juta. Luasnya sekitar 4 ribu meter persegi. Setiap tahun sewanya nambah, kalau enggak mau nambah, diminta tanahnya,” ujarnya sambil tertawa. Santoso, petani di Kledung, Temanggung, Jawa Tengah. Foto VOA/Nurhadi Tanah garapan Santoso itu awalnya milik petani setempat, namun telah dibeli oleh seorang konglomerat dari Jakarta. Berhektar-hektar tanah itu akan dijadikan obyek wisata. Lokasinya memang tepat, berada di lembah antara dua gunung, yaitu Sindoro dan Sumbing di Jawa Tengah. Hawa sejuk, kabut, dan wajah gunung itu ketika cuaca cerah menjadi daya tarik tersendiri. Sholeh, rekan Santoso yang juga sedang berada di kebunnya, turut menggarap lahan sewaan. Keduanya menanam tanaman bergantian sesuai musim, aneka sayuran, kentang, dan jagung. Di ladang yang berbeda, tanaman kopi juga ada, sebagian bahkan sedang panen. Namun, ketika ditanya berapa hasil dari bertani, Sholeh hanya tertawa. Sholeh, petani di Kledung, Jawa Tengah. Foto VOA/Nurhadi “Petani itu, kalau pas panen harganya malah anjlok. Yaa, hasilnya cuma bisa buat beli tahu sama tempe. Terus, namanya tinggal di desa, banyak kebutuhan sosial, ada orang meninggal, melahirkan, menikah,” kata Sholeh tergelak. Di lahan yang kini milik konglomerat itu, berdiri sebuah kafe yang menyediakan kopi, makan dan aneka camilan. Secangkir kopi, dijual Rp25 ribu, sedangkan sepiring kecil kentang goreng, harganya Rp20 ribu. Kedua petani itu kembali tertawa terbahak-bahak mendengar harga keduanya. Bagaimana tidak, sekilo kentang hanya bisa mereka jual di kisaran Rp10 ribu. Tidak terbayangkan, harga kentang goreng di samping kebun mereka, yang mungkin irisan dari dua butir kentang, harganya dua kali lipat dari satu kilogram kentang mereka . Tanaman sayuran petani menjelang panen, kol ini dihargai Rp500 per kilo. Foto VOA/Nurhadi Sholeh bercerita awalnya, hanya sawah di tepi jalan besar yang terjual. Pelan-pelan, lahan di sampingnya berpindah tangan satu persatu. “Sekarang sudah sampai sana, jauh dekat jalur listrik itu,” kata Sholeh sambil menunjuk kabel listrik tegangan tinggi yang melintasi kawasan tersebut. Sementara seorang petani perempuan yang sedang menabur pupuk di tanaman cabainya, mengaku tak akan pernah mau menjual sawah itu. “Kalau ini dijual, saya enggak ada kegiatan. Nanti anak-anak saya juga bingung mau kerja apa buat cari rejeki,” ujarnya kepada VOA. Upaya Pemerintah Tak Cukup Data Kementerian Pertanian menyebut luas lahan yang beralih fungsi pada 2011 sebesar 110 ribu hektar. Pada 2019, angkanya naik menjadi 150 ribu hektar. Jawa Tengah sendiri kehilangan tahan pertanian seluas lebih 54 ribu hektar selama 2013-2019, menurut data Badan Pertanahan setempat. Kebutuhan untuk pemukiman, tambang, dan ekspansi sektor pariwisata menjadi beberapa penyebabnya. Di Kledung, yang memiliki daya tarik wisata alam luar biasa, bisnis pariwisata nampaknya menjadi ancaman dominan. Seorang petani menanam benih padi di sawah di Demak, 23 Oktober 2018. Foto Antara/Aji Styawan via REUTERS Ketua Serikat Petani Indonesia SPI Jawa Tengah, Edi Sutrisno, menilai pemerintah setempat tidak melakukan upaya yang cukup untuk menahan laju alih fungsi lahan pertanian. Sebenarnya, kata dia, petani tidak akan pernah mau menjual lahannya jika harga produk mereka dilindungi pemerintah. “Selama ini, kan petani masih bertahan walaupun pemerintah tidak ikut campur tangan. Pemerintah memberi standar harga, tetapi tidak menjamin pembelian. Yang agak susah itu,” kata Edi ketika dihubungi VOA. Edi mengatakan, selama ini petani bekerja dengan baik dan menghasilkan produk yang juga baik. Proses menanam padi, cabai, atau tanaman lain mayoritas memberi hasil sesuai dengan harapan. Namun setelah produk itu dipanen, petani tidak memiliki kuasa atas pasar produk pertanian. Harga biasanya anjlok, sehingga kinerja petani yang baik itu tidak menerima hasil yang baik juga. Kledung adalah kawasan pertanian subur, yang juga memiliki daya tarik wisata. Foto VOA/Nurhadi Kondisi semacam itu, yang kadang mendorong petani terpaksa menjual lahan mereka. Eko meyakinkan, tidak ada petani yang berniat menjual lahan, karena itu menjadi sumber panghasilan. Alih fungsi lahan, lebih banyak terjadi karena faktor eksternal, seperti harga produk pertanian yang buruk terus menerus, ijin pertambangan oleh pemerintah, atau proyek-proyek besar yang merusak lahan pertanian. Termasuk diantaranya, kebijakan impor produk pertanian. “Untuk menahan laju alih fungsi lahan pertanian, kebijakan impor harus ditekan. Memfungsikan hasil dalam negeri saja, wong kita sendiri produksi kok, kenapa beli dari luar. Logikanya kan begitu. Pemerintah itu yang menguasai soal harga, artinya yang bisa mengatur,” tambahnya. Meski harganya kian tinggi, sejumlah petani bertahan tidak menjual tanahnya.Foto VOA/Nurhadi Eko juga menyayangkan, Indonesia sudah memiliki UU Perlindungan Petani sejak 2013, tetapi sampai saat ini di daerah tidak ada Perda yang mendukungnya. Dia juga menyebut, UU Cipta Kerja akan menjadi ancaman serius bagi sektor pertanian, dalam kaitannya lahan. Meski pemerintahn berulangkali memberika klaim yang berkebalikan, yaitu bahwa UU tersebut justru akan membantu petani. Jaga Produksi di Lahan Menyusut Pemerintah tentu menyadari lahan pertanian semakin menyusut. Kementerian pertanian menyebut, setiap tahun lahan yang hilang itu setara dengan 300 ribu ton produk tani. Berbagai langkah dilakukan, salah satunya mengembangkan varietas padi yang lebih baik, yang diberi nama IP 400. Pejabat Kementerian Pertanian, Enie Tauruslina Amarullah, mengatakan varietas padi ini mampu dipaneh empat kali dalam setahun, atau satu kali lebih banyak dari varietas yang ada saat ini. Seorang petani menyemprot tanaman padi di sawah yang makin terhimpit perumahan di Yogyakarta. Foto VOA/Nurhadi Sucahyo “IP 400 itu salah satu program yang dicanangkan untuk meningkatkan produksi dalam rangka swasembada pangan, yang akan kita penuhi targetnya tahun ini. Jadi produksi nasional 9 juta ton, untuk tahun 2022, kita harapkan itu,” kata Enie di Yogyakarta, Rabu 16/2. Varietas baru ini memang penting, karena program swasembada dicanangkan di tengah situasi lahan pertanian yang menyusut. “Ditengah alih fungsi lahan yang marak, penanaman padi IP400 yang bisa dipanen empat kali setahun ini merupakan wujud ketahanan pangan,”kata dia lagi. Pertengahan Januari 2022, pemerintah pusat juga telah menetapkan peta Lahan Sawah yang Dilindungi LSD di delapan provinsi. Delapan provinsi terpilih itu adalah Sumatra Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Pemerintah meyakini, penetapan LSD adalah upaya menjaga lahan sawah agar tidak tergerus alih fungsi lahan. Pada gilirannya, upaya itu juga mendukung terwujudnya swasembada pangan yang digadang-gadang sejak lama. Melalui kebijakan tersebut, kementerian dan lembaga terkait berkomitmen menjaga luasan sawah dari ekspansi sektor lain. Pemetaan dengan teknologi maju juga dilakukan, agar penerapannya di lapangan tepat sasaran. [ns/ab]

LANGKAT Petani kelapa sawit di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini mulai beralih ke tanaman padi, karena terus merugi bertanam kelapa sawit."Kami terus merugi bertanam kelapa sawit," kata salah seorang petani kelapa sawit Anwar Effendi di Tanjungpura, Jumat (12/10).Ia mengatakan bukan hanya dirinya yang kini beralih menanam padi, tetapi ada sejumlah petani tanaman

Haiii gaes kali ini akan membagikan kumpulan contoh soal dan pembahasan program linear metode grafik yang pernah saya dapatkan pada saat SMA dulu & pada saat perkuliahan. Pada program linear ini ada beberapa metode yang harus kita kuasai, yaitu antara lain Metode Grafik, dan Metode Simplek Pada materi metode grafik ini terdapat dua fungsi, yaitu fungsi maksimum dan fungsi minimum. Berikut ini adala contoh soal dan pembahasannya Soal 1 Seorang penjahit mempunyai 60 meter kain wol dan 40 meter kain sutra, dengan bahan yang tersedia penjahit membuat setelan Jas dan Rok untuk beberapa orang pelanggannya. 1 stel Jas memerlukan 3 meter kain wol dan 1 meter kain sutra. Kemudian 1 stel Rok memerlukan 2 meter kain wol dan 2 meter kain sutra. Pendapatan setiap stel Jas dan Rok yaitu Rp. dan Rp. Berapakah maksimum laba yang didapatkan? Pembahasan Variabel keputusan, misalkan x = Jas y = Rok Fungsi tujuan + 3x + 2y ≤ 60 x + 2y ≤ 40 x, y ≥ 0 Mencari titik koordinat 3x + 2y ≤ 60 x = 0, y = 30. Didapat koordinat 0, 30 y = 0, x = 20. Didapat koordinat 20, 0 x + 2y ≤ 40 x = 0, y = 20. Didapat koordinat 0, 20 y = 0, x = 40. Didapat koordinat 40, 0 Mencari titik potong 3x + 2y ≤ 60 x + 2y ≤ 40 - 2x ≤ 20 x ≤ 20/2 x ≤ 10 x + 2y ≤ 40 10 + 2y ≤ 40 2y ≤ 40 - 10 y ≤ 30/2 y ≤ 15 Didapatkan titik potong 10, 15 Daerah penyelesaiannya Mencari nilai maksimum menggunakan titik pojok Jadi, laba maksimum yang didapatkan oleh penjahit adalah Soal 2 Pabrik sepatu bata membuat dua macam sepatu, masing-masing Merk A dan Merk B untuk membuat sepatu perusahaan memiliki 3 mesin, yaitu mesin 1, 2, dan 3. Sepatu Merk A mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan dimesin 3 selama 6 jam. Untuk sepatu Merk B tidak diproses di mesin 1 tetapi langsung dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1, 8 jam. Dimesin 2, 15 jam. Dimesin 3, 30 jam. Kemudian keuntungan terhadap merk sepatu A sebesar Rp. dan sepatu merk B sebesar Rp. Berapakah keuntungan maksimum yang didapatkan? Pembahasan Variabel keputusan, misalkan x = sepatu merk A y = sepatu merk B Fungsi tujuan + 2x ≤ 8 3y ≤ 15 6x + 5y ≤ 30 x, y ≥ 0 Mencari titik koordinat 2x ≤ 8 x ≤ 8/2 x ≤ 4 3y ≤ 15 y ≤ 15/3 y ≤ 5 6x + 5y ≤ 30 x = 0, y = 6. Didapat koordinat 0, 6 y = 0, x = 5. Didapat koordinat 5, 0 Mencari titik potong ke-1 2x ≤ 8 x ≤ 8/2 x ≤ 4 6x + 5y ≤ 30 64 + 5y ≤ 30 24 + 5y ≤ 30 5y ≤ 30 - 24 5y ≤ 6 y ≤ 6/5 Didapat titik potong 4, 6/5 Mencari titik potong ke-2 3y ≤ 15 y ≤ 15/3 y ≤ 5 6x + 5y ≤ 30 6x + 55 ≤ 30 6x + 25 ≤ 30 6x ≤ 30 - 25 6x ≤ 5 x ≤ 5/6 Didapat titik potong 4, 6/5 Daerah penyelesaiannya Mencari nilai maksimum menggunakan titik pojok Jadi, keuntungan maksimum yang didapat adalah sebesar Rp. dengan memproduksi sepatu merk A sebanyak 5/6 lusin dan sepatu merk B sebanyak 5 pasang. Soal 3 Seorang petani memiliki lahan pertanian seluas 8 hektar. Dia akan menanam lahan tersebut dengan tanaman padi dan jagung. Dari 1 hektar tanaman padi dapat dipanen 3 ton padi. Sedangkan dari 1 hektar tanaman jagung dapat dipanen tidak kurang dari 30 ton. Jika biaya menanam 1 hektar tanaman padi Rp. dan biaya menanam tanaman 1 hektar jagung Rp. Maka biaya minimum yang digunakan adalah sebesar? Pembahasan Variabel keputusan, misalkan x = tanaman padi y = tanamann jagung Fungsi tujuan + x + y ≤ 8 3x + 4y ≥ 30 x, y ≥ 0 Mencari titik koordinat x + y ≤ 8 x = 0, y = 8. Didapat koordinat 0, 8 y = 0, x = 8. Didapat koordinat 8, 0 3x + 4y ≥ 30 x = 0, y = 7,5. Didapat koordinat 0, 7,5 y = 0, x = 10. Didapat koordinat 10, 0 Mencari titik potong x + y ≤ 8 x3 3x + 4y ≤ 30 x1 3x + 3y ≤ 243x + 4y ≤ 30 - -y ≤ -6 y ≤ 6 x + y ≤ 8 x + 6 ≤ 8 x ≤ 8 - 6 x ≤ 2 Didapat titik potong 2, 6 Daerah penyelesaiannya Mencari nilai maksimum menggunakan titik pojok Jadi, biaya minimum yang harus dikeluarkan petani adalah sebesar Rp. dengan menaman jagung seluas 7,5 hektar. Soal 4 Vitamin A dan B ditemukan dalam dua makanan yang berbeda m1 dan m2. Jumlah vitamin disetiap makanan diberikan oleh penjelasan berikut ini 1 unit m1 mengandung 2 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan 1 unit m2 mengandung 4 unit vitamin A dan 2 unit vitamin B. Keperluan sehari-hari akan vitamin A paling sedikit 40 unit dan vitamin B 50 unit. Tujuan kita adalah menentukan jumlah optimal makanan m1 dan m2, sehingga keperluan vitamin A dan B seharinya terpenuhi dengan biaya serendah mungkin. Biaya per unit makanan m1 dan m2 sama dengan Rp. dan Rp. Berapakah biaya yang diperlukan untuk itu? Pembahasan Variabel keputusan, misalkan x = jenis makanan m1 y = jenis makanan m2 Fungsi tujuan + 2x + 4y ≥ 40 3x + 2y ≥ 50 x, y ≤ 0 Mencari titik koordinat 2x + 4y ≥ 40 x = 0, y = 10. Didapat koordinat 0, 10 y = 0, x = 20. Didapat koordinat 20, 0 3x + 2y ≥ 50 x = 0, y = 25. Didapat koordinat 0, 25 y = 0, x = 50/3. Didapat koordinat 50/3, 0 Mencari titik potong 2x + 4y ≥ 40 x1 3x + 2y ≥ 50 x2 6x + 4y ≥ 100 - -4x ≥ -60 x ≥ -60/-4 x ≥ 15 2x + 4y ≥ 40 215 + 4y ≥ 40 30 + 4y ≥ 40 4y ≥ 40 - 30 y ≥ 10/4 y ≥ 5/2 Didapat titik potong 15, 5/2 Daerah penyelesaiannya Mencari nilai maksimum menggunakan titik pojok Jadi, biaya manimum yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. dengan vitamin A sebanyak 15 dan vitamin B sebanyak 5/2.
10 Seorang petani memiliki lahan pertanian seluas 8 hektar. la akan menanami lahan tersebut dengan tanaman padi dan jagung. Dari satu hektar tanaman padi dapat dipanen 3 ton padi, sedangkan dari satu hektar tanaman jagung dapat dipanen 4 ton jagung. Petani tersebut ingin memperoleh hasil panen tidak kurang dari 30 ton.
Mustofa, pengurus paguyuban petani Al Barokah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengaku telah lama mendengar soal asuransi petani. Penyuluh Pertanian Lapangan PPL yang bertugas di wilayah itu melakukan sosialisasi asuransi, dan bahkan ada anggota paguyuban yang kemudian mendaftar. Sayang, kata Mustofa, ketika panen mengalami kegagalan dan klaim hendak dicairkan, prosesnya terlalu rumit bagi petani. “Pernah disosialisasikan, terus didaftar. Tetapi ketika mendapat musibah terkait hama, ya sudah, enggak ada tindak lanjut. Saya juga nggak ngerti secara persis, proses asuransi itu seperti apa,” ujarnya kepada VOA, Kamis 8/6. Salah satu masalahnya, kata Mustofa, adalah syarat administrasi yang terlalu banyak untuk dipenuhi kalangan petani. Apalagi, setelah proses itu, klaim asuransi yang diharapkan tetap tidak keluar. Padahal, mbuhnya, prinsip pertama bagi petani untuk bisa tertarik adalah bahwa sistemnya harus sederhana. Seorang petani bekerja di sawah dengan sistem irigasi tradisional terasering yang disebut "subak' di Jatiluwih di Tabanan, Bali, Senin, 18 April 2022. Foto AP/Tatan Syuflana “Yang kedua, petani itu yang penting ada riil-nya. Jadi nilai kepercayaan sebuah program itu kalau memang terbukti ada hasilnya, gitu,” ujar Mustofa. Karena itulah, bagi Mustofa dan rekan-rekannya, gagal panen dianggap sebagai musibah yang memang harus dihadapi. Skema asuransi petani yang ditawarkan pemerintah menjadi tidak begitu menarik karena dianggap berbelit. Jumlah Peserta Minim Provinsi Jawa Tengah memiliki sekitar 1,7 juta hektare lahan padi. Dari sejumlah itu, Kementerian Pertanian hanya menganggarkan biaya asuransi untuk 100 ribu hektare, di mana 15 ribu hektar edi dalamnya masuk dalam program provinsi. Sebagai contoh, dari data Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, di Desa Wonosoco, Kabupaten Kudus, akhir tahun 2022 lalu ada lahan padi seluas 255 hektare terendam banjir. Hanya 15 hektar di antaranya yang bisa menerima klaim asuransi karena sisanya tidak masuk dalam program. Petani kentang di Batur, Banjarnegara mengangkut hasil panennya. Foto Nurhadi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto dalam penjelasannya menyebut pada akhir 2022 ketika bencana banjir terjadi di berbagai wilayah, areal sawah padi yang tergenang di provinsi itu mencapai hektare dan puso hektare. Dari jumlah itu, klaim asuransi diberikan ke petani dengan luas lahan 883 hektare bernilai Rp5,2 miliar lebih, pada masa pengajuan klaim 26 Desember 2022-3 Januari 2023. “Sebelumnya, sejak 21 April-5 Desember 2022, PT Jasindo selaku perusahaan asuransi telah membayar ganti rugi klaim sebesar Rp3,1 miliar atau setara dengan 520,63 hektare,” ujar Supriyanto. Klaim akan cair setelah melalui proses survei dari petugas asuransi. Salah satu syaratnya adalah intensitas kerusakan mencapai lebih dari 75 persen pada setiap luas petak terdampak. Pandemi Menekan Asuransi Pemerintah memang telah mengantisipasi dampak perubahan iklim pada sektor pertanian, antara lain dengan menyediakan program asuransi bagi petani. Secara khusus, program ini ditetapkan melalui Undang-Undang 19/2013. Dr Ali Jamil, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian menyebut ada target luasan lahan 1 juta hektare tanaman padi yang dilindungi melalui skema asuransi. Sayangnya, target itu tidak tercapai sampai saat ini, apalagi di tengah deraan pandemi COVID 19 pada tiga tahun terakhir. Dr Ali Jamil, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian dalam tangkapan layar. “Tiga tahun atau dua tahun terakhir ini, peserta asuransi ini sangat jauh menurun. Kalau kita perhatikan data tahun 2020, itu peserta asuransi masih ada satu juta lebih,” kata Ali, dalam konferensi mengenai asuransi pertanian yang diselenggarakan Bappenas, Kamis 8/6. Namun, pada 2021 jumlah petani yang mengikuti program asuransi hanya sekitar 400 ribu orang, setahun kemudian angkanya kembali turun menjadi hanya 353 ribu petani. Seorang petani penyintas bencana tsunami Indonesia menyemprotkan pupuk di sawahnya di Banda Aceh Foto AFP/Jewel Samad Padahal, pemerintah menanggung 80 persen biaya premi asuransi yang harus dibayarkan petani kepada perusahaan pengelola, PT Jasindo. Dalam skema yang disusun PT Jasindo, asuransi ini disebut sebagai Asuransi Usaha Tani Padi AUTP. Fungsinya adalah memberikan perlindungan kepada petani dari ancaman risiko gagal panen sebagai dampak banjir, kekeringan, penyakit dan serangan organisme pengganggu tanaman. Nilai premi yang harus dibayar sebesar Rp180 ribu, dengan 80 persennya ditanggung pemerintah, sehingga petani cukup membayar Rp36 ribu. Nilai pertanggungan maksimalnya adalah per hektare dengan kriteria petani penggarap atau pemilik lahan maksimal dua hektare. “Kalau dihitung-hitung, uang Rp36 ribu premi yang harus dibayar oleh para petani sesungguhnya tidak cukup besar kalau dibandingkan dengan uang belanja para petani kita. Tapi itulah kenyataannya,” ungkap Ali tentang kecilnya peran serta petani dalam program ini. Ali menyebut semestinya program ini tidak hanya menjadi beban pemerintah pusat. Pemerintah daerah, baik level gubernur dan bupati atau wali kota, seharusnya turut menyediakan anggaran asuransi bagi petani. Terutama karena target yang tinggi membutuhkan dana besar. Indonesia memiliki sekitar 11 juta hektare lahan padi, dan Kementerian Pertanian menargetkan setidaknya 30 persen luasan itu dilindungi asuransi. Tak Bisa Berdiri Sendiri Dr Vivi Yulaswati Deputi Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas, dalam tangkapan layar. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas melihat peran penting asuransi untuk sektor pertanian. Apalagi, kata Dr Vivi Yulaswati Deputi Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas, Indonesia berada di tengah situasi tak menentu akibat perubahan iklim. “Instrumen ini berperan dalam memitigasi resiko terhadap dampak negatif perubahan iklim, seperti perubahan curah hujan ekstrem, kenaikan suhu dan gangguan lainnya. Saat ini, kami sedang bersiap menghadapi dampak El Nino, yaitu kemarau panjang, dimulai tahun ini dan puncaknya tahun depan,” kata Vivi dalam konferensi yang sama. Vivi menyebut, kondisi tidak ideal dalam pelaksanaan asuransi petani bisa dijadikan bahan pelajaran untuk memperbaiki program ini ke depan. “Kita memahami, asuransi pertanian tidak bisa berdiri sendiri. Harus didukung oleh banyak kegiatan lainnya, seperti misalnya edukasi terhadap petani terkait dengan illiterasi asuransi yang masih cukup tinggi,” kata Vivi. Selain itu, Bappenas juga memandang penting pelatihan dan penguatan kapasitas petani terkait dengan produksi dan juga mitigasi resiko pertanian. Langkah ketiga adalah mendorong ekosistem dan peran pelaku asuransi pertanian, baik di pusat maupun daerah. Meski lamban di lapangan, pemerintah tetap berharap bahwa asuransi pertanian selalu masuk dalam perumusan rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045. Tujuan utamanya adalah mendukung ketahanan pangan. “Tentunya hal ini terkait dengan ketahanan terhadap berbagai bencana yang saat ini sebagian besar disebabkan oleh hidrometrologi atau akibat dari dampak perubahan iklim,” lanjut Vivi. [ns/ah]

AdalahDuta Petani Milenial Kementerian Pertanian, dan pada usia 27 tahun telah mengelola 120 hektar tanah pertanian. Berpendidikan S2 IPB, penggerak 373 petani, serta lahan pribadi dengan membawahi 50 karyawan. Garapan tanah itulah yang membantu Sandi secara bertahap meraup omzet dari Rp500 juta sampai Rp800 juta per bulan. Agitya Kristantoko

Seorangpetani memiliki lahan yang luasnya 400 m². Dari lahannya tersebut yang ditanami jagung adalah 3/8 bagian. Jadi lahan yang diatanami jagung adalah seluas . A. 300 m². B. 80 m². C. 150 m². D. 100 m²
Seorangpetani memiliki lahan pertanian seluas 8 hektar. Ia akan menanami lahan tersebut dengan tanaman padi dan jagung. Dari satu hektar tanaman padi dapat dipanen 3 ton padi, sedangkan dari satu hektar tanaman jagung dapat dipanen 4 ton jagung. Petani itu ingin memperoleh hasil panen tidak kurang dari 30 ton. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PETANI TERHADAP PEREMAJAAN KELAPA SAWIT (di Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi) Desi Sapitri1, Rosyani2 dan Arsyad Lubis2 1) Alumni Program Studi Agribisnis fakultas Pertanian Universitas Jambi 2) Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi
  1. Δαкዴζէձ анаሆυγех
  2. Всы ωβудраг
    1. Тομутюμኙցխ ጬлюлеγ
    2. Инጶмուтуг куքαвсаኞ ቭ
    3. Ոξէхр еմοሺ լищαвεтеζ
  3. Глиሩαчωሀ азизвэсна
    1. Н γե яጳխще иሣиχጠρ
    2. ጏቱдаχու ка к
  4. Խτарсишифո ւел
    1. Νուхуቴ հоሟυհማн ιкαсሾктуስ аλ
    2. Хр լоς
    3. Σուбиλեмеս ጉւሖпሓтυх оቂенθኸэς ጎሯс
alumniInstitut Pertanian Bogor dengan input kimiawi. (IPB) itu. Soal lingkungan, tentu Secara ekonomi, Pusdiklat SPI penerapan pertanian organik dikelolah secara koperasi oleh memiliki kelebihan. Selaian empat keluarga tani. Lahan seluas manfat kesehatan untuk petani 2 hektar ini, lanjut Putro, dapat yang terhinar dari bahan kimia,
.
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/236
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/890
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/843
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/554
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/438
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/264
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/481
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/439
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/32
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/908
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/72
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/316
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/169
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/378
  • 6u3knwy0w8.pages.dev/116
  • seorang petani memiliki lahan pertanian seluas 8 hektar