Pupuk anorganik adalah pupuk yang berasal dari proses rekayasa secara kimia, fisik atau biologi dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk. Pupuk anorganik mempunyai kelebihan yaitu dapat langsung diserap oleh tanaman karena sifatnya mudah terurai. Pemberian pupuk anorganik dapat merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Hal ini dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan nutrisi pada tanaman jika tidak diaplikasikan dengan proporsional. Jenis-jenis Pupuk Organik. Pupuk hijau adalah jenis pupuk organik yang berasal dari tanaman hijauan seperti legum dan kelompok rumput. Pupuk ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi alami untuk tanaman.
Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Kimia. Pupuk kimia memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah dapat meningkatkan produktivitas tanaman secara cepat dan efektif. Namun, kekurangan pupuk kimia adalah dapat merusak tanah dan lingkungan jika tidak digunakan dengan benar. Selain itu, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan juga dapat
Pupuk digolongkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan: 1) kandungan unsur hara (pupuk tunggal dan pupuk majemuk); 2) kadar unsur hara (berkadar hara tinggi, sedang, dan rendah); 3) reaksi kimia
Sama seperti pupuk kimia, pupuk organik sekalipun memiliki kelemahan. Oleh karena itu, sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan pupuk organik. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pupuk organik, Anda bisa menggunakannya dengan tepat. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang patut diketahui. Sedangkan pupuk KCL merupakan jenis pupuk yang mengandung kalium klorida (KCl) sebagai bahan utamanya, mirip seperti pupuk MOP. Namun, kandungan kalium dalam pupuk KCL berbeda, yaitu sebesar 50-52% dan klorin sebesar 48-47%. Pupuk ini sering ditemukan dalam bentuk kristal berwarna merah atau putih.kelebihan dan kekurangan pupuk kimia
